Jumat, 16 Agustus 2013

SEBAB, GURU NAMAMU



SEBAB, GURU NAMAMU
                                                                                                  Karya : Kartyka Jisun

(A)
Berjalan dengan langkah yang tidak goyah..
Tatapan matamu menerawang pasti kedepan,
Cerah, secerah mentari pagi yang dengan garangnya menampakkan sinar emasnya, demikian juga  senyummu selalu menghiasi bibirmu..
Langkah – langkah kakimu panjang dan pasti, sepasti harapanmu pada masa depan ku..

(B)
Aku menengadahkan kepalaku,,
Mencari arti dari segala aturan – aturanmu yang kurasa sengaja mengikat hidupku.
Aku terkadang tidak setuju dengan pembatasan yang engkau lakukan terhadap kebebasanku..
Dan tak kuasa aku berontak untuk memperjuangkan kepuasanku..
Aku bahkan bangga ketika aku bisa membuatmu tertunduk kalah terhadap perlawananku..
Tapi yang kulihat, ada titik air mata tersembunyi di pelupuk matamu
Dan itu adalah sesal untukku darimu.. tapi aku mengacuhkan itu.
(C)
Ya, aku datang kehadapmu..
Mengajukan tuntutan yang kurasa itu hakku..
Mengajukan pertanyaan yang secara tidak sengaja memang menyudutkanmu..
Menunjukkan kemarahanku atas hukuman yang engkau berikan padaku..
Terlambat datang sekolah, engkau adili aku dengan langkah – langkah yang engkau bilang menyehatkanku, dan kurasa itu menyusahkanku..
Tidak mengerjakan tugas sekolah, engkau adili aku dengan tongkat kayumu, dan kurasa itu menyakitkanku..
Membolos sekolah, engkau adili aku dengan ketegapan kedua kakiku berdiri di bawah terik surya, dan kurasa itu menyiksaku..

(D)
Benar,, aku merasa semua aturanmu kerugian sepihak bagiku..
Dan itu tidak adil untukku, untuk masa mudaku menurutku..
Dan lihatlah, aku mulai membohongimu…
Aku menipumu dengan berbagai alasanku untuk semua konsekuensimu.
Aku bahkan mampu membuatmu untuk tidak berusaha menghentikanku
Hha ha ha ha… tawa kemenangan rasanya sudah milikku

(E)       Ya! Aku bebas…………..
(A)       Aku merdeka…………
(B)       Aku lepas dari jerat aturan – aturanmu.
(C)       Aku terbebas dari kekangangan yang mengikatku..
(D)       Ya, dan aku adalah aku!
(E)       Aku yang tidak akan kalah dengan pengadilan – pengadilanmu.
(A)       Aku yang akan selalu menang mempertahankan egoku..
(B)       Tapi yang kulihat, ada titik air mata tersembunyi di pelupuk matamu
(C)       Dan itu adalah sesal untukku darimu.. tapi aku malah berbangga atas itu.

(E)
Dan rasa kemenangan merasuk jiwaku..
Aku bebas……….
Aku merdeka……
Aku lepas dari jerat aturan – aturanmu.
Aku terbebas dari kekangangan yang mengikatku..
Ya, dan aku tetaplah aku!
            ……………………………………………..
(A)
Tiba – tiba awan gelap menggantung dihadapanku,
Ada kabut menghadang pandang mataku,
Ada kerikil melukai tumit – tumit kakiku..
Ada dengungan – dengungan yang memekakkan telingaku,
Dan ada himpitan – yang menyesakkan dadaku..

(B)
Dan akhirnya gumpalan awan hitam itu datang menerjangku..
Seakan derai – derai gelombangnya akan menggulungku..
Aku sesak……
Aku terhempas……
Aku terjatuh….
Aku tidak bisa bangkit..
Aku bahkan tidak mampu untuk mengucapkan kata minta tolong…
Aku kalah……..
Aku malu wahai kawan…

(E)
Yaaaaaa Allah…………..!
Aku tersungkur dihadapanMu.
Dengan isak penyesalan aku memohon ampun ya Tuhan...
Aku menyesal telah membirkan ku terlena dengan egoku..
Aku menyesal telah membiarkan hatinya terluka.
Aku menyesal telah membuat titik air mata di pelupuk matanya..
Aku insyaf ya Allah…..
………………………….

(A)       Aku ingat namamu,,
(B)       Aku ingat senyummu,
(C)       Aku ingat belaian tanganmu,
(D)       Aku ingat air matamu,
(E)       Aku ingat segala doa – doamu…
……………………………………………………………………………………………..

(A)       Aku ingat kepanikamu mendengar teriakanku,
(B)       Aku ingat langkahmu yang tergesa – gesa untuk menghampiriku..
(C)       Aku ingat wajah pucatmu ketika engkau menatapku…
(D)       Aku ingat ketergesaanmu mengulurkan tanganmu kepadaku…
(E)       Aku ingat kekhawatiranmu ketika engkau menanyakan keadaanku..

(A-B-C-D-E)
Ya Allah………. Ya Allah………..
Betapa aku tertunduk malu pada umatmu…

(A-B)   Betapa aku telah menyakiti insan yang berhati emas ini..
(C-D)  Ya Allah,… betapa berbahagianya aku Engkau kirimkan penuntun seperti dia..
(E)       Sungguh aku malu berdiri di hadapannya dengan segala perlakuanku yang melukai hatinya…

…………………

(A-B)
Kini kami bangkit,
Kami menengadahkan pandang dari biji matamu,

(C)      Mencari maaf yang memang kami temukan disana walau kami tidak harus mencarinya..
(D)       Kami menggapai belaian tanganmu yang memang sudah engkau uraikan bagi kami..
(E)       Menyandarkan kepala kami ke bahu yang memang sudah engkau sediakan bagi kami..

(E-D)
Kini kami bangkit,
Kami melangkah menapaki masa depan kami..

(B-C)
Ya, langkah yang kami tidak tau akan kemana tanpa arahan darimu.
Masa depan yang kami tidak tau memulai dari mana tanpa batu loncatan darimu..

(A)       Dan kini rasa terima kasihku bagimu meluap dalam jiwaku,,
(B)       Limpahan kasihmu yang sampai tidak mampu ku tampung meyelimuti hatiku..
Terima kasih guruku…… terima kasih….
__________________________________”SONG”_________________________________

Trima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang tulus,
Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan untuk bekalku nanti
Setiap hariku dibimbingnya, agar tumbuhlah bakatku
Kan ku ingat selalu nasehat guruku,
Trima kasihku kuucapkan…
                        ………………………………...


(A)       Pujian yang tidak pernah engkau harapkan kupersembahkan padamu..
(B)       Yang berjalan dengan langkah yang tidak goyah..
(C)       Patrian namamu akan selalu hidup dalam sanubariku..
(D)       Ketika tatapan matamu menerawang pasti kedepan, untukku…
(E)       Dan kujadikan sebagai prasati yang akan selalu terukir dalam hatiku,
(A-B)   Ketika secerah mentari pagi senyummu selalu menghiasi bibirmu..
(C-D)  Engkau yang menyejukkan aku akan dahaga menapaki ilmuku,
(A-E)  Dengan langkah kakimu yang panjang dan pasti, sepasti harapanmu pada masa depan ku..
(A-B-C) Engkau pahlawan yang mengukir jasa tanpa tanda jasa,
(D-E)   Dan akan tetap kuingat engkau,,
(A-B-C-D-E)  Sebab GURU namamu……..

___________________________________”SONG”________________________________

(A-B-C-D-E)
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru,
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

(A-B)   Semua baktimu akan ku ukir di dalam hatiku
(C-D-E)          S’bagai prasasti trima kasih ku tuk pegabdianmu..
(A-B-C-D-E)  Engkau sebagai pelita dalam kegelapan,
(C-D-E)          Engkau laksana embun penyejuk Dalam kehausan..
(A-B-C-D-E)  Engkau patriot pahlawan bangsa..
Tanpa tanda jasa.

……..……………………………..ooo000OOO000ooo…………………………………..


 
   
       






                             







Tidak ada komentar:

Posting Komentar