Jumat, 16 Agustus 2013

MASIHKAH ADA WAKTU?



MASIHKAH ADA WAKTU?

                                                Oleh: Kartyka Nababan S. Pd

Uraian mentari menerpa sisi-sisi tanah yang mengelilingi tempatku berdiri…
Cerah, menantang perasaan segala melaju,
Angin sepoi turut berbisik di hadapku
Ini sudah larut waktu, gulungan dekade membelenggu masaku
Dan semuanya tertinggal jauh di belakang, di masa remajaku
Perasaan semati tugu yang merasuk kalbuku.

Akh, masa-masa ketika aku menantikanmu,
Ketergesaanku melalui waktu dengan keberadaanmu
Merapikan kuku-kukuku di waktu-waktu kunjunganmu
Menarik garis mataku di saat kau mengiringi langkahku..
Dan kini, angin turut membantu dalam setiap remang perasaanku..

Manik mataku bergerak lantang,
Mencari hadirmu di celah-celah hariku,
Dalam bayangku bayangmu berdiri disana
Tegar, setegar karang berpagar
Melambai ke arahku dengan untaian senyummu
Pandang matamu melarutkan aku dalam anganku
Masa sekolah rendah dahulu,
Urutan angka masih menjadi harap utamaku
Dan aku mengacuhkan asa dan rasa yang ada dalam setiap guratan nafasku

Kulemparkan pandang mataku ke setiap gulungan ombak yang coba mengejarku
Kubisikkan rinduku pada setiap titik pasir yang menyentuh kulitku
Kutitipkan cinta pada angin yang menyentuh setiap helai rambutku
Dan dengan ragu, kusampaikan tanyaku pada setiap kepak burung yang melintas di atas kepalaku….
Masihkah ada masa untuk mengulang sekolah rendah dulu?
Masihkah ada waktu untukku darinya?
Masihkah ada hari aku berbenah untuk penantian kedatangannya?

Cerita, pengisi masa remajaku,
Bak karang tegar berpagar
Kau lekat dalam setiap derap langkah berpacu
Kau singgah dalam setiap palung rasa dan asaku

Pelantun tembangku, …
Dawai rinduku terbalut untukmu
Dalam setiap dahaga atas bisik tercercah
Hingga ahirnya harus menyerah …
Berlari padamu, dan lekas berbenah ..
                                                                   Lauke, 10 September 2012
……………………………………………………….oooOooo…………………..……………………………..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar